Sindrom dispepsia adalah suatu gejala yang menggambarkan perasaan tidak enak pada perut. sindrom dispepsia di bagi menjadi dua yaitu fungsional dan organis.
Dispepsia fungsional.
Seseorang yang mengalami dispepsia fungsional akan selalu mengeluh tentang sakit perutnya tetapi setelah di teliti tidak di temukan adanya kelainan pada organ pencernaanya, ada yang meneliti dan berpendapat bahwa hal tersebut di sebabkan oleh stres "pusing''.
Dispepsia organis di sebabkan karena adanya luka dan radang di area sekitar organ pencernaan, serta adanya telur cacing, jika telur-telur itu menetas menjadi larva, lalu tumbuh menjadi cacing dewasa? hal yang di takutkan adalah cacing-cacing tersebut akan menggrogoti, luka yang ada dan pasti akan lebih memperburuk keadaan.
Gejala dispepsia adalah:
Sekitar 5% karena infeksi campuran dari cacing tambang, cacing gelang dan cacing cambuk, cacing jenis ini biasanya hidup liar di tinja.
1.perut terasa kembung 80%
2.nyeri perut bagian atas 2%
3.mual 55,1% dan
4.anoreksia 50%
sedangkanyang di sebabkan oleh cacing
5.cacing gelang 32%
6.cacing cambuk dan cacing tambang 14%
7.cacing pita 0,15%
Cara agar terhindar dari penyakit perut yang mengancam adalah:
-bersihkan tinja secara teratur
-cuci tangan sebelum makan
-mandi minimal dua kali sehari
-memotong kuku
-bersihkan lingkungan sekitar
-selalu memakai sendal jika berjalan di atas tanah
-menutup makan dari debu dan lalat/serangga jahat
Cara pengobatan dispepsia adalah:
1.Pirantel dan oxantel pamoat.
caranya, campur obat pirantel/oxantel pamoat dengan dosis 600mg atau sama dengan 4 tablet.
2.vitamin B1
3.Combantrin
obat combantrin sebaiknya selalu tersedia di rumah karena obat jenis ini sangat efektif dan manjur, bila ada seseorang yang terganggu pada pencernaan, sebaiknya cegah dengan obat tersebut. Rasa mual, kembung pada penyakit dispepsia selain mirip dengan magg juga mirip masuk angin.
0 Response to "Tips agar terhindar dari penyakit perut yang mengancam"
Post a Comment