Waspada! Ternyata Makan Popcorn Bisa Beresiko Usus Buntu

Waspadalah untuk Anda yang suka mengkonsumsi popcorn, karena dapat memicu resiko terjadinya usus buntu atau apendisitis. Para ahli medis menduga bahwa biji popcorn yang tidak sengaja tertelan dan masuk ke rongga usus bisa menyebabkan penyumbatan pada saluran usus Anda.

Dari penyumbatan itulah akan memicu terjadinya usus buntu, seperti halnya biji jambu ataupun biji cabe juga beresiko memicu usus buntu. Maka dari itu lebih baik hindari makanan dan biji-biji yang keras karena sangat sulit untuk dicerna.

Waspada! Ternyata Makan Popcorn Bisa Beresiko Usus Buntu
Popcor dapat memicu terjadinya usus buntu © Shutterstock

Seperti yang kami lansir dari Livestrong, hanya dengan sepotong kecil biji popcorn dapat memblokir permukaan rongga di sepanjang usus buntu. Hal ini menyebabkan pembengkakan dan pembentukan nanah di usus.

Yang Menyebabkan Usus Buntu Dari Makan Popcorn

"Usus buntu menyebabkan rasa sakit hebat di bagian sisi kanan perut Anda. Gejalanya termasuk mual, muntah, kehilangan nafsu makan, demam, diare, sembelit dan pembengkakan perut," tulis laman tersebut.

Perlu diketahui, popcorn memang bukan penyebab pasti, namun infeksi atau penyumbatan tinja juga bisa memicu usus buntu.

"Ketika ada makanan yang menyumbat usus, maka kemungkinan bakteri berkembang biak sangat tinggi. Jika tidak segera diobati, radang usus buntu dapat menyebabkan usus buntu pecah dan menyebarkan bakteri ke seluruh tubuh Anda," ujarnya.

Prosedur penanganan usus buntu biasanya dilakukan dengan cara operasi. Namun jika usus buntu telah pecah, dokter mungkin akan menguras abses yang membentuk di sekitar usus sebelum melakukan operasi usus buntu.

Maka dari itu lebih baik mencegah daripada mengobati, jika sudah terkena radang usus buntu mau gak mau tetap harus di operasi. Dan diperlukan biaya yang cukup besar jika sudah melakukan operasi. Minimal Anda harus menyiapkan uang 5 juta keatas. Bagaimana? 

0 Response to "Waspada! Ternyata Makan Popcorn Bisa Beresiko Usus Buntu"

Post a Comment