
Tempe, siapa yang tidak mengenal dengan makanan yang berasal dari kedelai tersebut.
Tempe, siapa yang tidak mengenal dengan makanan yang berasal dari kedelai tersebut.
Makanan yang terkadang sebagaian orang menganggapnya hanya sebagai pelengkap saja , ternyata memiliki banyak manfaatnya bagi kita, terutama dari segi kesehatan. Sudah banyak orang yang tahu bahwa tempe mengandung protein nabati yang tinggi yang sangat bagus untuk kebutuhan gizi dalam tubuh. Ternyata selain manfaat itu juga ada manfaat lain yang dapat diperoleh dari bahan makanan yang berasal dari kedelai yaitu mencegah kanker. Serat yang terkandung dalam tempe dapat mengikat racun dan kolesterol penyebab kanker serta membuangnya dari dalam tubuh sehingga racun tersebut tidak akan merusak sel-sel tubuh. Zat phytoestrogen yang terdapat pada tempe ternyata juga dapat mencegah kanker prostat.
Tempe dibuat dengan cara fermentasi dengan menambahkan ragi tempe atau Rhizopus Oligosporus, sejenis jamur , sehingga kedelai yang telah difermentasikan tersebut mengalami perubahan tekstur dan nilai gizi. Dari hasil fermentasi jamur Rhizopus Oligosporus tersebut akan dihasilkan enzim pencernaan yang sangat bagus untuk tubuh. Tempe yang memiliki kandungan protein tinggi tersebut sangat cocok sebagai menu makanan sehari-hari terutama bagi orang yang sedang menjalani diet protein tinggi. Bahkan untuk anak-anak, protein yang terkandung dalam makanan tempe tersebut sangat bagus untuk membantu pertumbuhan. Tempe yang dikonsumsi juga dapat menurunkan kadar stakiosa dan raffinosa. Kedua zat tersebut diketahui sebagai penyebab perut kembung.

Manfaat lain dari mengkonsumsi tempe adalah :
1. Mudah dicerna
Tempe merupakan pilihan makanan yang baik untuk orang yang mempunyai kesulitan mencerna makanan berprotein tinggi yang berasal dari tumbuhan seperti kacang kacangan. Proses fermentasi tempe membuat kacang kedelai dalam tempe menjadi lebih lembut karena enzim yang diproduksi ragi sebelumnya sudah mencerna nutrisi yang ada di biji kedelai. Jamur Rhizopus dalam tempe memproduksi enzim phytase yang mencerna phytates, sehingga meningkatkan penyerapan mineral seperti zinc, besi, dan kalsium. Proses fermentasi juga mengurangi oligosakarida yang membuat kacang kedelai susah dicerna. Penelitian membuktikan, tempe tidak menyebabkan kembung.
2. Mencegah penuaan dini
Di dalam kedelai terkandung hormone Genistein yang mampu meningkatkan produksi kolagen dalam tubuh. Kolagen merupakan salah satu protein yang dapat menjaga kekencangan kulit. Kulit tidak akan mudah keriput jika di dalam tubuh masih cukup kolagen.
3. Jantung menjadi sehat
Kandungan protein di dalam tempe mampu menurunkan kolesterol jahat di dalam tubuh. Kolesterol jahat merupakan salah satu factor pemicu pembuluh darah tersumbat sehingga mengakibatkan terjadinya stroke dan serangan jantung. Dengan mengkonsumsi tempe, protein yang dikandungnya dapat menaikkan kadar kolesterol baik dan mencegah pembentukan plak kolesterol atau kolesterol jahat serta mengeluarkannya dari dalam tubuh.
4. Menstabilkan gula darah
Manfaat lain dari tempe adalah bagi para penderita diabetes. Protein dan serat yang terkandung dalam tempe dapat mencegah naiknya kadar gula darah dan menjaga agar kadar gula darah tetap terkendali. Para penderita diabetes umumnya rentan aterosklerosis (radang pembuluh darah) dan penyakit jantung, sehingga harus menjaga kadar kolesterol yang rendah. Mengkonsumsi tempe dapat diperoleh asupan protein dengan kadar kolesterol rendah untuk membantu bagi para penderita diabetes.
Nah, sekarang kita sudah tahu manfaat tempe dan betapa besar manfaat jika mengkonsumsinya. Jadi apa salahnya untuk kita mencoba jadikan tempe sebagai makanan sehari-hari bahkan hanya sekedar cemilan, murah tapi luar biasa manfaatnya.
0 Response to "Tempe, Murah dan Bergizi"
Post a Comment