Perlu di ketahui pemasangan susuk, sutren dan lainnya itu memiliki masanya, artinya hanya bisa di gunakan di batas waktu tertentu saja, memang benar dalam sekejap mampu memberikan kekuatan namun tahukah anda jika orang yang memasang benda-benda tersebut dalam tubuhnya, sudah dapat di pastikan bahwa kemampuannya ya segitu-gitu saja, dan lebih parahnya lagi tidak dapat bermain di gor (lapangan dalam gedung) maksudnya kemampuan susuknya hilang begitu saja dengan sendirinya.
Bintang lapangan pemain voli adalah spaiker (penyemesh) jadi tidak mengherankan jika banyak pemain yang ingin mempunyai pukulan keras. Lalu bagaimana caranya memaksimalkan kerasnya pukulan smesh? Tentu di butuhkan sebuah latihan yang dapat menunjang kuatnya pukulan semesh.
Cara mengoptimalkan kerasnya pukulan smesh adalah:Latihan rutin menggunakan cara-cara dibawah ini:
1.Latihan mengayunkan tangan dengan beban.
- Mengayunkan tangan seperti gerakan menyemesh dengan beban sekitar setengah kilo gram mampu menguatkan pukulan spaik. Beban yang di maksud disini bisa barbel, batu bata dll.
2.Latihan memukul air.
- Memukul air akan memberikan efek rasa panas pada telapak tangan dan jari-jari tangan, jika di lakukan secara rutin dapat memaksimalkan kerasnya pukulan saat melakukan smesh.
3.Memukul pasir
- Caranya taruh pasir dalam karung dengan isi setengah, kemudian gantung pasir tersebut, lalu pukul pasir sambil melompat layaknya saat melakukan smesh dalam sebuah permainan.
4.Menggenggam jari jemari.
- Mengembang kempiskan genggaman jari-jemari tangan secara berulang ulang ternyata mampu menguatkan kerasnya pukulan smesh. Hal ini tidak beda jauh menggunakan alat penguat jari.
Empat cara sederhana tersebut bisa anda lakukan di rumah tanpa harus bersusah payah melakukan trik atau cara pintas lainnya seperti pasang susuk. Cara memaksimalkan kerasnya pukulan smesh dengan latihan fisik jauh lebih baik karena hasilnya dapat di bawa sampai usia anda menua/tua.
0 Response to "Cara memaksimalkan kerasnya pukulan smesh"
Post a Comment