Kelebihan dan Bahayanya Kafein pada Kopi

Kelebihan dan Bahayanya Kafein pada Kopi - Perdebatan tentang manfaat dan bahaya kafein pada kopi sudah lama berlangsung, tapi menurut penelitian terakhir, hasilnya membawa kabar baik bagi pecinta kopi, seperti yang dilansir oleh onemedical sebagi berikut :

Kopi mengandung antioksidan yang sehat, bahkan kopi mengandung lebih banyak antioksidan dibandingkan dengan teh hijau dan cocoa. Kafein bisa mendongkrak sementara kemampuan memori karena kafein membuat efek di area tertentu pada otak yang mengatur daya ingat dan konsentrasi, meskipun hasil penelitian masih belum diketahui sampai berapa lama. Kafein bisa menjadikan aliran pikiran lebih cepat dan jernih serta mengusir rasa kantuk dan lelah. Setelah mengkonsumsi kafein, seseorang bisa meraih pencapaian intelektual yang lebih tinggi. Berkat kafein pula, aktivitas motorik dan stimuli panca indra jadi lebih lancar.


Kopi bisa melindungi dari penurunan kemampuan kognitif seperti mencegah penyakit Alzheimer dan jenis dimensia yang lain. Riset menemukan bahwa minum 3 � 5 gelas kopi setiap hari dapat menurunkan 65% resiko Alzheimer dan dimensia.

Kopi sehat buat jantung karena dari hasil studi selama 13 tahun menunjukkan, dari 37 ribu orang, mereka yang minum kopi 2 sampai 4 cangkir setiap hari 20% lebih rendah terkena penyakit jantung.
Kopi bisa mencegah tipe kanker tertentu. Pria yang minum kopi lebih rendah resiko terkena kanker prostat. Dan riset di Harvard School of Public Health menunjukan wanita yang minum 4 sampai 5 cangkir sehari menurunkan resiko 25% terkena kanker endometrial. Kopi juga mencegah kanker payudara, karena kopi dapat melepaskan phytoestrogen dan flavonoid yaitu merupakan penahan pertumbuhan tumor/kanker.

Kopi bisa mengurangi resiko terkena diabetes type 2. Studi tahun 2009 menunjukkan penurunan sebanyak 7% pada mereka yang minum secangkir setiap hari. Penelitian sebelumnya melaporkan penurunan 50% pada mereka yang minum 4 cangkir setiap hari. Kandungan zat yang terdapat pada kopi dapat membantu mengatur kadar glukosa dalam darah. Namun perlu di ingat juga bahwa dalam mengkonsumsi kopi jangan terlalu banyak menggunakan gula karena sama saja bohong. Gula yang berlebih akan mengurangi khasiat kopi untuk melawan diabetes.

Kopi baik untuk liver. Selain menurunkan resiko kanker hati juga menurunkan sirosis hati. Dari penelitian yang dipimpin oleh Monami Inoue dari Ntional Cancer Center Tokyo terhadap 90.000 orang Jepang, terbukti bahwa konsumsi kopi menurunkan resiko kanker hati sampai separuhnya. Studi Archives of Internal Medicine menunjukkan hubungan terbalik antara banyaknya kopi yang diminum dan turunnya resiko sirosis hati.

Kopi bisa membantu meningkatkan stamina olah raga. Riset terakhir menunjukkan meminum 5 cangkir sehari (setara 500mg) tidak cukup mendehidrasi seseorang saat berolah raga, kopi bisa melawan lelah.

Kopi melawan depresi pada pria maupun wanita


Kopi melindungi dari asam urat. Studi independen menemukan minum kopi tiap hari menurunkan resiko terkena asam urat. Peneliti di Nurses� Health menganalisa sebanyak 90000 perawat wanita selama waktu 26 tahun menemukan korelasi positif antara konsumsi kopi jangka panjang dan penurunan resiko asam urat.

Mencegah batu ginjal, hal ini dikarenakan adanya stimulan sehingga bersifat diuretik alami yang dapat mempercepat pembentukan urin. Ya tapi efeknya jika anda keseringan minum kopi ada akan lebih sering ke kamar mandi alias beser.

Membantu pernafasan sebab kafein telah diteliti dapat memperkuat kerja tonus yaitu otot paru-paru yang membantu pernafasan sehingga dengan mengkonsumsi kopi dapat melancarkan pernafasan. Sehingga bagi anda yang mengkonsumsi rokok disarankan mengkonsumsi pula kopi setiap harinya untuk membantu kinerja otot paru-paru anda.
Mengurangi resiko stroke. Sebuah studi atas lebih dari 83 ribu wanita berusia lebih dari 24 tahun menunjukkan mereka yang minum dua sampai tiga cangkir kopi sehari memiliki risiko terkena stroke 19 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak minum kopi.

Menurut hasil penelitian yang dilakukan Universitas Sao Paulo Brazil, disimpulkan bahwa kafein mampu merangsang sel-sel sperma dalam tubuh pria, sehingga kesuburan seseorang dapat meningkat. Inti dari penelitian tersebut menyimpulkan bahwa kulitas sperma para peminum kopi lebih sehat dibandingkan sperma orang yang tidak meminum kopi. Kesuburan sperma para peminum kopi disebabkan oleh unsur-unsur yang dikandung kafein. Setelah diteliti, kafein yang terdapat dalam kopi dinilai memiliki kemampuan meningkatkan kecepatan berenang sel sperma.

Selain manfaat yang terkandung di dalam kopi, ada juga efek negatif yang perlu diwaspadai :
Para peneliti meyakini bahwa meminum kopi yang berkafein dapat menyebabkan pengerasan dinding arteri yang mengganggu kinerja jantung kita. Kafein seperti halnya zat alkohol dan nikotin, memiliki kemampuan untuk larut dalam darah yang sampai ke bagian otak, sehingga mempengaruhi pikiran dan menimbulkan kecanduan orang-orang yang banyak mengkonsumsi kafein. Pengaruh kecanduan tersebut ditakutkan sampai taraf yang bisa dikatakan cukup kritis.

Sebuah penelitian yang dilansir The Caffeine Web menyebutkan beberapa ahli psikiatri, ahli penyakit alergi dan zat beracun�toksikologi, menengarai zat kafein sangat potensial menimbulkan gejala penyakit mental. 80% populasi masyarakat dunia mengkonsumsi kafein, dan 25% di antaranya didiagnosis mengalami gangguan mental.

Peminum kopi berat akan mengalami kekhawatiran kronis, gelisah, dan lekas marah. Dosis kopi sangat besar atau setara dengan sepuluh cangkir kopi kental yang diminum berturut-turut, menghasilkan efek beracun, yaitu muntah, demam, kedinginan, dan mengalami kebingungan mental.

Lalu bagaimana agar kita mendapatkan hasil positif yang optimal dari minum kopi ? Ingat bahwa minum kopi berlebihan hanya menjadikan kopi sebagai minuman beracun, sama halnya sebuah obat yang dapat berubah menjadi racun jika melampaui dosis maksimal pemakaiannya. Jadi, minumlah kopi dalam jumlah wajar. Sejauh ini belum ada laporan efek negatif kopi dari dosis kafein sebanyak 300 mg sehari (satu gelas kopi rata-rata mengandung 100 mg kafein). Batas wajar yang dianjurkan adalah sekitar 3 (tiga) cangkir kopi, rata-rata 236 ml per harinya.

Jika kita ingin menjaga kondisi kesehatan jasmani, maka diperlukan sebuah kewaspadaan dalam menikmati kopi. Oleh sebab itu, kita harus pandai membaca kondisi tubuh, mulai dari kualitas kesehatan pribadi, zat-zat toksik yang dikandung kopi, dan sampai kadar dosisnya, sehingga kita dapat menghindari efek negatif dari kopi.

Perlu diingat bahwa maksud awal minum kopi adalah untuk mendapatkan kenikmatan, sehingga kerusakan pada tubuh akibat kelalaian kita sendiri dalam mengkonsumsinya jelas bukan sesuatu yang kita inginkan.


Itulah beberapa manfaat dan bahaya kefein pada kopi. Semoga bermanfaat.

Sumber Artikel :
http://blog.uin-malang.ac.id/meidoasa/tag/kandungan-kopi/
http://permathic.blogspot.com/2012/03/kandungan-dan-manfaat-kopi.html
http://embunpagihari.com/kesehatan/kopi-dan-manfaatnya-buat-kesehatan.html

0 Response to "Kelebihan dan Bahayanya Kafein pada Kopi"

Post a Comment